Masalah Karena Tekanan Freon AC Mobil Terlalu Tinggi dan Terlalu Rendah

Tekanan freon yang terlalu rendah dapat mengakibatkan AC mobil tidak mengeluarkan udara dingin yang baik, sementara tekanan freon yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kebocoran pada sistem AC.

Beberapa masalah yang dapat terjadi pada AC mobil yang memiliki tekanan freon yang tidak tepat adalah:

Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah dapat mengakibatkan AC mobil tidak dapat menghasilkan udara dingin dengan optimal.

Hal ini bisa membuat perjalanan Anda tidak nyaman terutama dalam kondisi cuaca panas.

Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah juga dapat membuat kompresor AC mobil bekerja terlalu keras dan mengalami kerusakan yang lebih cepat. Kompresor AC yang rusak harus diganti dan biayanya tidak murah.

Tekanan freon yang terlalu tinggi dan terlalu rendah bisa mengurangi umur komponen-komponen lain pada sistem AC mobil seperti evaporator, kondensor, dan selang.

Tekanan freon yang terlalu tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada sistem AC mobil, dan bahkan bisa menyebabkan kecelakaan jika tidak diperbaiki dengan segera.

Hal ini terjadi ketika sistem AC mobil meledak karena tekanan yang terlalu tinggi, mengeluarkan freon yang berbahaya.

Menyesuaikan Tekanan Freon AC Mobil

Tekanan freon yang ideal untuk AC mobil bervariasi tergantung pada jenis mobil, tahun pembuatan, dan kondisi lingkungan. Spesifikasi tekanan freon biasanya tertera pada label yang terdapat di dekat kompresor AC.

Menyesuaikan Tekanan Freon:

Cara Mengetahui Tekanan Freon:

Tekanan freon AC mobil yang tepat dan ideal sangat penting untuk menjaga kinerja AC mobil. Tekanan freon yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat mengakibatkan masalah pada AC mobil.

Anda dapat mengecek tekanan freon AC mobil dengan menggunakan pengukur tekanan freon.

Hubungi Bengkel Dokter Mobil Sekarang!

Halo Domo Lovers 👋, reservasi ke bengkel Kami sekarang juga dan dapatkan promo menarik dari kami, cs kami akan membalas secepat mungkin

Jenis-Jenis Freon AC Mobil

Meskipun sama-sama freon AC, namun untuk AC mobil dan AC rumahan jenisnya berbeda. Anda tidak bisa menggunakan freon untuk AC rumah begitu juga sebaliknya. Salah pengisian juga berdampak pada tingkat dingin dan sistem AC.

Kerusakan AC bisa saja terjadi jika jenis freon AC mobil yang Anda gunakan salah. Jadi bukan hanya tekanan freon AC mobil yang Anda perhatikan, tetapi juga jenisnya. Berikut ini jenis freon untuk AC mobil yang perlu diperhatikan.

Jenis yang pertama ini disebut juga dengan Chloro Fluoro Carbon atau CFC. Bahan yang digunakan adalah methane and ethane.

Kedua bahan ini memiliki komposisi dari bahan fluor, klor dan karbon. Hanya saja jenis yang pertama ini sudah tidak digunakan karena kandungan chlor yang berbahaya terhadap lapisan ozon.

Secara karakteristiknya, freon ini tidak memiliki warna, tidak mudah korosif, terbakar, maupun beracun. Stabilitasnya sangat baik ketika ada di suhu rendah dan tinggi.

Jenis yang kedua ini termasuk sebagai Hydro Carbon atau HFC. Penggunaannya lebih sering karena tidak ada kandungan Chlor yang berbahaya bagi lapisan ozon. Tingkat keamanannya baik untuk lingkungan dan jadi freon standar AC mobil.

Karakteristiknya sendiri tidak menimbulkan korosi, struktur dan unsur kimianya termasuk stabil dengan dielektrik yang tinggi.

Juga merupakan jenis freon yang digunakan untuk sistem skala kecil seperti mobil. Freon ini adalah Hydro Chloro Fluoro Carbon atau HCFC. Mengingat adanya kandungan chloro, maka freon ini cukup berbahaya.

Meskipun berbahaya sampai saat ini freon R-22 ini masih banyak digunakan untuk isi ulang freon AC mobil. Karakteristiknya juga tidak membuat korosi pada logam dan mampu menyerap air dengan baik.

TEMPO, Jakarta - Meninggal setelah minum obat kuat? Pakar Andrologist dari Brawijaya Hospital Nugroho Setiawan membenarkan ada beberapa informasi mengenai kasus tersebut. Kejadian ini menurut Nugroho tentu bisa karena berbagai faktor. Salah satunya kemungkinan korban memiliki tekanan darah rendah."Obat kuat itu akan melebarkan pembuluh darah," katanya pada acara peluncuran Sutra Perkasa di Jakarta Senin 23 Oktober 2017. Karena itu, katanya jangan memberikan obat kuat kepada orang yang memiliki tekanan darah rendah. Baca juga:Mau Lebih Kreatif? Coba Ganti Suasana Kantor, Ini RisetnyaPria Galak Mungkin Anda Menderita Hipogonadisme, Apa Sebabnya?Batuk Tak Sembuh Berbulan-bulan? Begini Solusi Tata Regita Nugroho mengibaratkan selang air adalah pembuluh darah seseorang. Ketika diameter selang semakin lebar, maka tekanan air yan disemprotkan akan semakin rendah. Hal itu sama juga yang akan terjadi pada darah seseorang, ketika pembuluh darah semakin lebar, maka tekanan darah akan semakin lemah semakin tidak bisa mengalirkan ke seluruh tubuh. "Nanti kan pompa jantungnya tidak cukup (mengalirkan darah ke seluruh tubuh)," katanya.Ia menganjurkan agar masyarakat mengecek tekanan jantungnya sebelum meminum obat kuat. Menurut Nugroho, bila orang memiliki tekanan darah tinggi atau normal, tidak masalah mengkonsumsi obat kuat. "Kalau tekanan darah normal atau tinggi, minum obat kuat setiap hari juga tidak apa-apa. Asal jangan overdosis," katanya.Nugroho memberikan tips untuk memilih suplemen yang aman. Pertama adalah mengecek kandungan serta izin edarnya. "Coba pilih produk yang sudah tersertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan," katanya.Tips kedua, Nugroho menyarankan untuk menghindari penggunaan obat kuat tanpa pertanggungjawaban dokter. Lalu ia pun menegaskan agar semua orang selalu baca aturan pakai dan keterangan komposisi dari setiap suplemen. "Hindari konsumsi yang melebihi dosis yang disarankan," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akibat Jika Tekanan Freon AC Berlebihan? Bagaimana Cara Mengukur Tekanan Freon AC Mobil? Berikut merupakan 7 Langkah Mudah Mengukur Tekanan Freon AC Pada Mobil Pribadi

AC mobil memiliki beberapa komponen yang saling terikat satu dengan yang lain. Apabila salah satu dari komponen tersebut rusak, maka kinerja ac tidak lagi maksimal. Suhu udara yang dihembuskan juga tidak dingin.

Salah satu komponen ac yang mungkin sering kamu dengar yaitu freon atau difregerant. Freon sendiri berupa cairan yang fungsinya untuk memberi hawa sejuk sehingga hawa di dalam kabin mobil menjadi sejuk. Pada sistem kerja ac, takaran dari freon haruslah pas. Kelebihan dan kekurangan freon akan menyebabkan masalah.

Penyebab Tekanan Freon AC Mobil Rendah

Kebocoran pada sistem AC mobil dapat menyebabkan tekanan freon menjadi rendah. Kebocoran biasanya terjadi pada selang, sambungan pipa, atau komponen lainnya pada sistem AC mobil.

Kebocoran ini dapat terjadi karena kerusakan pada komponen atau karena usia sistem AC mobil yang sudah tua.

Kekurangan freon pada sistem AC mobil juga dapat menyebabkan tekanan freon menjadi rendah.

Hal ini bisa terjadi karena adanya kebocoran pada sistem AC atau karena kebocoran pada waktu pengisian freon.

Kondisi ini bisa menimbulkan dampak buruk pada kinerja AC mobil yang tidak maksimal.

Kerusakan pada kompresor AC mobil bisa menjadi penyebab tekanan freon yang rendah. Hal ini bisa terjadi karena keausan pada kompresor atau kerusakan pada katup.

Dalam kondisi ini, perbaikan yang diperlukan biasanya adalah penggantian kompresor AC mobil yang rusak.

Filter kering pada sistem AC mobil berfungsi untuk menyerap kotoran dan kelembaban dari freon. Jika filter kering kotor atau rusak, maka akan menghambat sirkulasi freon dan mengakibatkan tekanan freon menjadi rendah.

Jika saluran udara pada sistem AC mobil terhalang oleh kotoran atau debu, maka sirkulasi freon akan terhambat dan mengakibatkan tekanan freon menjadi rendah.

Cara Mengecek Tekanan Freon AC

Meski pengisian tekanan freon dianjurkan menggunakan bantuan teknisi ahli. Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengecek tekanan freon secara mandiri. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan ketika mengecek tekanan freon AC:

Baca Juga : Dampak Negatif Isi Freon AC Mobil Terlalu Banyak

Demikian cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek tekanan freon AC mobil. Bila Anda merasa kurang kompeten, segera minta bantuan teknisi ahli atau dealer Daihatsu terdekat. Di sana Anda akan mendapatkan pelayanan yang prima saat mengecek tekanan freon AC mobil maupun bagian mobil lainnya.

AC mobil merupakan salah satu fitur yang sangat berguna dalam kendaraan. Fitur ini membantu pengemudi dan penumpang tetap nyaman selama perjalanan, terlebih lagi di daerah yang sangat panas.

Namun, AC mobil juga memerlukan perawatan yang baik, termasuk pemeliharaan tekanan freon yang tepat. Tekanan freon yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah pada AC mobil.

Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana menentukan tekanan freon AC mobil yang tepat dan ideal, serta bagaimana cara mengeceknya.

Standar Tekanan Freon AC

Pengisian tekanan freon AC tidak boleh sembarangan, dan harus pas. Jika tekanan yang diberikan terlalu rendah maka bagian magnetic clutch memiliki arus listrik yang cukup tinggi sehingga boros suplai listrik. Sedangkan jika tekanan yang diberikan terlalu tinggi maka akan menimbulkan beberapa masalah seperti berikut:

Oleh karena itu, biasanya pengisian freon AC dilakukan dengan bantuan teknisi ahli. Biasanya teknisi akan menggunakan alat yang bernama testing manifold (manifold gauge) untuk mengetahui tekanan freon. Di dalam alat ini terdapat lima bagian penting yaitu sight glass (bagian penunjuk isi freon pada manifold gauge), naple (kopel atau coupler), dan skala pengukuran tekanan, selang (hose), dan kran.

Berikut ambang batas tekanan freon AC yang perlu Anda ketahui.

Dikatakan tekanan freon tinggi apabila tekanannya berada di kisaran 160-250 psi.

Dikatakan tekanan freon rendah apabila tekanannya berada di kisaran 15-30psi.

Baca Juga : Cara Melakukan Perawatan Freon AC Mobil yang Aman dan Praktis!

Akibat Jika Tekanan Freon AC Berlebihan

Kelebihan freon ac salah, kekurangan freon ac juga sebenarnya salah. Apabila freon ac berkurang, maka saklar yang terdapat pada komponen ac tidak terhubung dan relay magnetic clutch. Hal ini akan menyebabkan kompresor ac mati atau tidak berputar.

Adapun tanda-tanda freon ac mulai berkurang atau habis, antara lain:

Cara Cek Tekanan Freon AC Mobil

Cara yang paling mudah untuk mengecek tekanan freon AC mobil adalah dengan menggunakan pengukur tekanan freon.

Anda dapat membeli pengukur tekanan freon di toko suku cadang mobil terdekat atau online. Cara mengecek tekanan freon AC mobil adalah sebagai berikut:

Berapa Tekanan Freon AC Mobil yang Ideal?

Baca Juga : Inilah 2 Jenis Kaca Mobil dan Perbedaanya

Tekanan yang dibutuhkan saat pengisian freon AC haruslah tepat, tidak boleh tinggi atau terlalu rendah. Soal berapa tekanannya ada batas rendah dan batas tinggi yang digunakan oleh semua teknisi AC yaitu:

Tidak heran setiap teknisi akan memiliki alat pengukur tekanan freon AC mobil  ketika mengisi yang selalu digunakan. Tanpa alat ini maka teknisi tidak dapat mengetahui berapa tekanan pas yang diberikan.

Jika tekanan yang diberikan salah, misalnya saja terlalu tinggi maka ada beberapa dampak buruk yang dihasilkan. Dampak ini tentunya akan mengganggu Anda ketika mengendarai mobil dan menggunakan AC.